468x60 Ads





Dampak Badai Matahari

Dampak Badai Matahari Bagi Manusia Yang Perlu Anda KetahuiDampak Badai Matahari Bagi Manusia Yang perlu Anda Ketahui - Dampak Badai Matahari Bagi Manusia di Indonesia menjadi perbicangan serius diantara masyarakat kini karena menurut para ahli Badai Matahari 2012 sampai 2113 merupakan yang terbesar dalam enam tahun terakhir. Munculnya badai matahari juga membangkitkan isu kiamat 2012 yang pernah hangat beberapa waktu lalu.

Namun perlu diklarifikasi semua itu adalah salah, Dampak Badai Matahari Bagi Manusia maupun dampak matahari di Indonesia tidaklah seburuk yang dibayangkan. Sempat juga beredar kabar lewat BBM (Blackberry Messenger) bahwa Dampak Badai Matahari Bagi Manusia salah satunya adalah dapat merusak kulit manusia, namun sekali lagi saya katakan itu adalah salah. Saya berikan penjelasannya nanti.

Perlu diketahui, Dampak Matahari di Bumi tidak terjadi secara cepat dan tiba-tiba,dan dalam ruang yang terbatas seperti dalam film, apalagi sampai menyebabkan kiamat. Dampak Badai Matahari bagi bumi akan terjadi dalam jangka panjang, dan menurunnya dampak matahari bagi bumi-pun juga bertahap dalam jangka panjang.

Untuk isu HOAX yang banyak menyebar lewat BBM yaitu dampak badai matahari bagi manusia salah satunya adalah merusak kulit, namun hal itu salah. Badai matahari memang memancarkan radiasi, namun hal itu takkan berpengaruh pada manusia karena bumi memiliki lapisan pelindung kasat mata yang bisa menahan dampak badai matahari.

Untuk dampak badai matahari 2012 yang lain, adalah badai matahari mengakibatkan meningkatnya energi pancaran matahari yang diterima bumi. Hal itu mungkin bisa menjelaskan cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini.

Dampak lain adalah Badai matahari mampu menyebabkan meningkatnya curah hujan, namun jangan sampai anda berpikir badai matahari mampu menyebabkan banjir. Intinya, Badai Matahari adalah aktifitas wajar dan jangan terlalu khawatir akan dampak Dampak Badai Matahari Bagi Manusia.
klik disini

Indahnya AURORA sehabis badai Matahari.
 

0 komentar:

Posting Komentar