Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Diposting oleh
fajar udinSenin, 13 Februari 20121 komentar
1. Galaksi Sombrero
The Sombrero Galaxy (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah unbarred galaksi spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0, sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional.
yang terjadi di Bima Sakti itu sendiri. Cahaya dari supernova mencapai bumi pada 23 Februari 1987. Sebagai supernova pertama ditemukan pada tahun 1987, itu berlabel “1987a”. Kecerahan yang memuncak pada Mei dengan besarnya yang jelas sekitar 3 dan perlahan-lahan menurun pada bulan-bulan berikutnya. Ini adalah kesempatan pertama bagi para astronom modern untuk melihat supernova dari dekat.
2.Galaksi Black Eye
Sebuah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices, Messier 64, yang terkenal “Black Eye” galaksi atau “Putri Tidur galaksi,” memiliki spektakuler band gelap menyerap debu di depan inti galaksi cerdas. Itu terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil.
3. 2MASX J00482185-2507365
occulting pair
2MASX J00482185-2507365 occulting pair adalah sepasang galaksi spiral yang tumpang tindih yang ditemukan di sekitar NGC 253, yang Pematung Galaxy. Kedua galaksi yang lebih jauh dari NGC 253, dengan latar belakang galaksi, 2MASX J00482185-2507365, tergeletak di pergeseran merah z = 0,06, dan latar depan galaksi NGC yang terletak di antara 253 dan galaksi di latar belakang (0,0008 <0,06). Pasangan ini menerangi galaksi distribusi debu galaksi di luar terlihat lengan spiral galaksi. Sejauh yang sebelum ini tak terduga debu melampaui batas-batas berbintang lengan, menunjukkan area baru untuk studi astronomi extragalactic. Lengan yang berdebu memperpanjang 6 kali dengan jari-jari tangan yang berbintang galaksi, dan ditunjukkan gambar siluet di HST terhadap pusat dan bagian inti galaksi di latar belakang.
4. The Whirlpool Galaxy
The Whirlpool Galaxy juga dikenal sebagai Messier 51A, M51a, atau NGC 5194, Pusaran Air Galaxy adalah sebuah grand-design berinteraksi galaksi spiral yang terletak pada jarak sekitar 23 juta tahun cahaya di konstelasi Tongkat Venatici. Ini adalah salah satu spiral galaksi paling terkenal di langit. Galaksi dan pendamping (NGC 5195) yang mudah diamati oleh astronom amatir, dan kedua galaksi bahkan dapat dilihat dengan teropong. The Whirlpool Galaxy juga merupakan target yang populer astronom profesional, yang mempelajari ke galaksi lebih memahami struktur (terutama struktur yang terkait dengan lengan spiral) dan galaksi interaksi.
5. Grand Spiral Galaxy
Grand Spiral Galaxy juga dikenal sebagai NGC 123, galaksi yang menakjubkan ini didominasi oleh jutaan bintang terang dan gelap debu, terperangkap dalam pusaran gravitasi lengan spiral berputar di sekitar pusat. Open cluster yang berisi bintang-bintang biru terang dapat dilihat ditaburkan di sepanjang lengan spiral ini, sementara jalur gelap debu antarbintang padat dapat dilihat ditaburkan di antara mereka. Kurang terlihat, tetapi dapat dideteksi, adalah normal redup miliaran luas bintang-bintang dan gas antar bintang, bersama-sama memegang massa yang tinggi seperti mereka mendominasi dinamika galaksi batin. Invisible adalah jumlah lebih besar materi dalam bentuk yang kita belum tahu – meresap materi gelap yang diperlukan untuk menjelaskan gerakan yang terlihat di luar galaksi.
6. Supernova 1987 A
Dua dekade lalu, para astronom melihat salah satu ledakan bintang paling terang di lebih dari 400 tahun: sebuah bintang terkutuk, disebut Supernova 1987a. Gambar ini menunjukkan seluruh wilayah sekitar supernova. Fitur yang paling menonjol dalam gambar adalah sebuah cincin dengan puluhan titik terang. Sebuah gelombang kejut material yang disebabkan oleh ledakan bintang yang terempas ke daerah di sepanjang daerah batin cincin, pemanasan mereka, dan menyebabkan mereka bercahaya. Cincin, sekitar tahun cahaya di seberang, mungkin gudang dengan bintang-bintang sekitar 20.000 tahun sebelum meledak. Dalam beberapa tahun berikutnya, seluruh cincin akan menyala seperti menyerap kekuatan penuh kecelakaan. Cincin yang menyala-nyala diharapkan menjadi cukup terang untuk menerangi bintang lingkungannya, menyediakan astronom dengan informasi baru tentang bagaimana mengusir bintang materi sebelum ledakan. Gambar itu diambil pada bulan Desember 2006 dengan Kamera Hubble untuk Survei. (Kredit: NASA, ESA, dan R. Kirshner; Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics)
7. Galaxy NGC 1512
Sebuah galaksi spiral yang terletak sekitar 30 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Horologium, Galaxy NGC 1512 adalah cukup terang untuk dilihat dengan teleskop amatir. Galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para “circumnuclear” Starburst cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi “starbursts” adalah episode penuh semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.
8. Galaxy NGC 3.370
Galaksi spiral yang berdebu yang terletak sekitar 98 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Leo, pusat NGC 3.370 menunjukkan jalur debu digambarkan dengan baik dan sakit luar biasa yang ditentukan inti. Pandangan ini adalah 3.370 NGC diperoleh oleh Teleskop luar angkasa Hubble menggunakan Kamera untuk survei dan cukup tajam untuk mengidentifikasi individu bintang variabel Cepheid di galaksi. Bintang variabel Cepheid yang digunakan untuk menetapkan jarak extragalactic. Pada tahun 1994, Ia sypernova Tipe meledak di NGC 3.370. (Kredit: NASA, The Hubble Heritage Tim dan A. Riess; STScI) galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para “circumnuclear” Starburst cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi “starbursts” adalah episode penuh semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.
9. M81
Besar dan indah galaksi spiral M81, di konstelasi bintang biduk utara, adalah salah satu galaksi paling terang terlihat di langit planet Bumi. Luar biasa ini tampilan rinci mengungkapkan inti cerah, lengan spiral besar dan menyapu debu kosmis jalur dengan skala yang sebanding dengan Bima Sakti. Mengisyaratkan pada masa lalu yang kacau, debu jalan yang luar biasa berjalan lurus melalui disk, bawah dan kanan dari pusat galaksi, bertentangan dengan M81 terkemuka lainnya fitur spiral. Errant jalur debu yang mungkin melekat erat hasil dari pertemuan antara M81 dan galaksi pendamping yang lebih kecil, M82. Bintang variabel pengawasan di M81 (alias NGC 3031) telah menghasilkan salah satu yang terbaik untuk menentukan jarak galaksi eksternal – 11,8 juta tahun cahaya.
10. Hoag’s Object
Tidak khas, jenis galaksi yang dikenal sebagai galaksi cincin, penampilan Hoag’s Obyek telah tertarik astronom amatir sebanyak struktur yang lazim terpesona profesional. Apakah ini satu galaksi atau dua? Pertanyaan ini terungkap di tahun 1950 ketika astronom Seni Hoag kebetulan extragalactic pada objek yang tidak biasa ini. Di luar adalah sebuah cincin didominasi oleh bintang-bintang biru terang, sedangkan terletak di dekat pusat bola banyak bintang-bintang merah yang mungkin jauh lebih tua. Antara keduanya adalah kesenjangan yang muncul hampir sepenuhnya gelap. Bagaimana Hoag’s Obyek terbentuk tetap tidak diketahui, walaupun objek serupa kini telah diidentifikasi dan secara kolektif dicap sebagai bentuk cincin galaksi. Kejadian hipotesis termasuk tabrakan galaksi miliaran tahun yang lalu dan perturbative interaksi gravitasi melibatkan inti berbentuk yang luar biasa. Foto di atas diambil oleh Teleskop luar angkasa Hubble pada bulan Juli 2001 belum pernah terjadi sebelumnya mengungkapkan rincian Hoag’s Obyek dan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik. Hoag’s Obyek rentang sekitar 100.000 tahun cahaya dan terletak sekitar 600 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Serpens. Kebetulan, terlihat di dalam celah cincin lagi-lagi galaksi yang mungkin terletak jauh di kejauhan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan meteor Geminid, salah satu hujan meteor terindah, akan memuncak besok malam, Selasa (13/12/2011) malam hingga Rabu (14/12/2011) dini hari.
"Hujan meteor Geminid termasuk yang mayor. Jumlah meteor yang dilihat bisa mencapai 100-120 meteor per jamnya kalau melihat di tempat yang bagus," kata Mutoha Arkanuddin, astronom dari Jogja Astro Club.
Mutoha mengatakan, hujan meteor Geminid sebenarnya telah dimulai sejak 7 Desember hingga 17 Desember 2011 mendatang. Namun, puncaknya baru terjadi besok.
Untuk melihatnya, perlu dicari tempat yang tepat. Syaratnya adalah tempat yang cukup lapang dan jauh dari polusi cahaya. Tak perlu bantuan teleskop untuk melihat hujan meteor ini.
Meteor akan muncul dari rasi Gemini, terletak di langit bagian timur agak ke utara. Namun, pada dasarnya, hujan meteor bisa disaksikan cukup dengan melihat ke arah langit.
Menurut Mutoha, hujan meteor sebenarnya sudah bisa dilihat di awal malam. Namun, waktu terbaik untuk melihatnya ialah mulai tengah malam, mulai sekitar pukul 21.00 WIB.
"Hujan meteor Geminid beda dengan hujan meteor lain. Jika hujan meteor lain berasal dari debu komet, hujan meteor Geminid, menurut para ahli, berasal dari asteroid," kata Mutoha saat dihubungi Senin (12/12/2011).
Asteroid sumber hujan meteor Geminid bernama Pantheon. Asteroid ini mengorbit Matahari dan menyisakan debu di sepanjang orbitnya. Saat Bumi yang berevolusi masuk daerah debu, maka hujan meteor terjadi.
Meteor-meteor Geminid takkan sendiri. Bersama hujan meteor ini, akan tampak Jupiter, Mars dan Saturnus. Tak ketinggalan bintang Sirius yang merupakan salah satu bintang paling terang.
Jupiter bisa disaksikan pada malam hari dengan melihat ke atas agak ke barat. Sementara Saturnus dan Mars bisa dilihat dini hari dengan mengarahkan mata ke langit timur.
Semua pemandangan terdengar indah untuk dilihat. Tapi, ada dua hal yang mesti diwaspadai, yakni mendung dan hujan serta cahaya Bulan yang sedang masuk puncak terangnya.
"Walaupun Geminid termasuk mayor, tapi kalau mendung dan hujan juga akan berpengaruh. Gerhana Bulan kemarin pun kita tidak bisa melihat maksimal karena mendung," kata Mutoha.
Namun, jika langit cerah pun, cahaya Bulan yang cukup terang juga akan mengganggu. Bulan bisa membuat meteor yang terlihat lebih sedikit, hanya yang cukup terang saja.
Hujan meteor Geminid bukan yang terakhir di tahun 2011. Selanjutnya masih ada hujan meteor Ursid yang memuncak tanggal 23 Desember 2011 mendatang, meski tergolong minor. Tapi, karena hujan meteor Geminid adalah salah satu yang terindah, maka mari berdoa agar mendung dan hujan tak kembali menghalangi untuk memandangnya.
Dalam terus ikut serta nya memanjukan perkembangan ilmu astronomi dan antariksa kini Kafe Astronomi.com menyediakan fasilitas cukup menarik dan membantu dalam mengenal langit. Ya, ialah peta bintang yang interaktif. Peta bintang interaktif ini merupakan peta bintang yang dapat di akses dari mana pun anda berada. Peta bintang ini berjalan menggunakan plugin Java Runtime Environtment. Fitur-fitur yang diberikan dari peta bintang ini mulai penampakan langit yang realtime, garis ekliptika, garis orbit (3D Support), BUlan jupiter & Penampakan Great Red Spot, Map, Kalender astronomi hingga sinkronisasi waktu. Secara default Peta bintang interaktif ini akan di setting dengan lokasi default yaitu Yogyakarta. Jika anda dilain tempat, anda bisa memilih lokasi anda atau koordinat dari lokasi anda pada pengaturan location settings. Penasaran? Langsung aja yuk kunjungi peta bintang interaktif kita…
Macam-Macam Rasi Bintang di Seluruh Galaksi Bima Sakti
1.Andromeda
Andromeda (IPA: /andromede/) adalah suatu rasi bintang yang melambangkan putri Andromeda, di langit utara dekat Pegasus. Rasi ini cukup panjang dan redup, membentuk huruf "A". Rasi ini terkenal dengan Galaksi Andromedanya.
Singkatan: And
Genitif: Andromedae
Simbologi: Andromeda, perawan yang dirantai
Asensio rekta: 1 h
Deklinasi: +40°
Luas: 722 derajat persegi. (19th)
Jumlah bintang utama: 4, 18
Jml bintang Bayer/Flamsteed: 63
Jml bintang yang diketahui
memiliki planet: 2
Jml bintang paling terang: 3
Jml bintang dekat: 5
Bintang paling terang: α And (Alpheratz) (2,1m)
Bintang terdekat: Ross 248 (10,32 thn chy)
Obyek Messier: 3
Hujan meteor: Andromedids (Bielids)
Rasi bintang yang berbatasan:
Perseus
Cassiopeia
Lacerta
Pegasus
Pisces
Triangulum
2.Antlia
Rasi bintang Antlia (kata Latin untuk pompa) adalah suatu rasi bintang yang relatif baru dan dibentuk pada abad ke-18. IAU mengakuinya sebagai salah sati dari 88 rasi bintang modern. Mulai dari utara, Antlia dikelilingi olehHydra sang monster laut, Pyxis yang merupakan sebuah kompas, Vela yang merupakan layar dari kapal mitologi Argo dan Centaurus.
Kependekan Ant
Genitif Antliae
Arti Pompa Air
Aksensio rekta 10h
Deklinasi - 90°
Tampak pada lintang Antara +45° dan - 90°
Pada meridian April
Luas
- Total Urutan ke-62
239 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 0
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak α Ant
4.25
Hujan meteor
* none
Rasi bintang yang berbatasan :
* Hydra
* Pyxis
* Vela
* Centaurus
3.Apus
Apus (cendrawasih adalah suatu rasi bintang redup di belahan selatan. Pertama kali ditemukan dalam Uranometria yang ditulis oleh Johann Bayer, tetapi mungkin sudah dipakai untuk navigasi sebelumnya.
Kependekan Aps
Genitif Apodis
Arti Cendrawasih
Aksensio rekta 16 h
Deklinasi -75°
Tampak pada lintang Antara 5° dan -90°
Pada meridian 9 p.m., July 10
Luas
- Total Urutan ke-67
206 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 0
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak α Apodis
3.83
Hujan meteor None
Rasi bintang yang berbatasan :
Aquarius, atau pembawa air, adalah salah satu dari 88 rasi bintang di langit.
Kependekan Aqr
Genitif Aquarii
Arti Pembawa Air
Aksensio rekta 23 h
Deklinasi -15°
Tampak pada lintang Antara 65° dan -90°
Penampakan terbaik Oktober
Luas
- Total Urutan ke-10
980 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 2
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak Sadalsud (β Aqr)
2,9
Hujan meteor
* March Aquarids
* Eta Aquarids
(May 4)
* Delta Aquarids
(June 28)
* Iota Aquarids
Aquila adalah salah satu dari 48 rasi bintang yang didaftar oleh Ptolemy dan sekarang juga bagian dari 88 rasi yang diakui oleh IAU.
Kependekan Aql
Genitif Aquilae
Arti Elang
Aksensio rekta 20 h
Deklinasi +5°
Tampak pada lintang Antara +85° dan - 75°
Pada meridian July
Luas
- Total Urutan ke-22
652 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 3
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak Altair (α Aquilae)
0.77
Hujan meteor
Ara (Altar) adalah suatu rasi bintang di selatan yang berada di antara rasi bintang Centaurus dan Lupus.
Ara , adalah sejenis pohon fikus yang banyak sekali jenisnya. Tumbuh ditepi sungai
Kependekan Ara
Genitif Arae
Arti Altar
Aksensio rekta 17.39 h
Deklinasi -53.58°
Tampak pada lintang Antara 25° dan -90°
Penampakan terbaik Juli
Luas
- Total Urutan ke-63
237 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 1
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak β Arae
2.9
Rasi bintang yang berbatasan
Aries adalah salah satu dari rasi bintang zodiak, sang domba. Rasi ini berada antara Pisces di sebelah barat dan Taurus di sebelah timur.
Kependekan Ari
Genitif Arietis
Arti Domba
Aksensio rekta 3 h
Deklinasi 20°
Tampak pada lintang Antara 90° dan -60°
Penampakan terbaik Desember
Luas
- Total Urutan ke-39
441 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 2
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak Hamal (α Ari)
2.0
Hujan meteor
Auriga adalah suatu rasi bintang di belahan utara. Rasi ini adalah satu dari 48 rasi yang didaftar oleh Ptolemy, dan juga satu dari 88 rasi bintang modern. Bintang tercerahnya adalah Capella, yang dihubungkan dengan Amalthea. Tiga bintangnya, Epsilon, Zeta dan Eta Aurigae disebut "Anak-anak".
Kependekan Aur
Genitif Aurigae
Arti Charioteer
Aksensio rekta 6 h
Deklinasi 40°
Tampak pada lintang Antara 90° dan -40°
Pada meridian 9 p.m., May 20
Luas
- Total Urutan ke-21
657 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 4
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak Capella
0.08
Hujan meteor
Boötes, "Sang Penggembala", adalah salah satu dari 88 rasi bintang modern dan juga satu dari 48 rasi bintang yang didaftar oleh Claudius Ptolemaeus. Dalam rasi ini terdapat bintang tercerah keempat di langit malam, Arcturus.
Kependekan Boo
Genitif Boötis
Arti Sang Penggembala
Aksensio rekta 15 h
Deklinasi 30°
Tampak pada lintang Antara 90° dan −50°
Penampakan terbaik Juni
Luas
- Total Urutan ke-13
907 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 3
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak Arcturus (α Boötis)
−0.04
Hujan meteor
* January Bootids
* June Bootids
* Quadrantids
Rasi bintang yang berbatasan
* Canes Venatici
* Coma Berenices
* Corona Borealis
* Draco
* Hercules
* Serpens
* Virgo
* Ursa Major
10.Caelum
Caelum (pahat) adalah suatu rasi bintang kecil di belahan selatan yang diperkenalkan oleh Nicolas Louis de Lacaille.
Kependekan Cae
Genitif Caeli
Arti Pahat
Aksensio rekta 5 h
Deklinasi -40°
Tampak pada lintang Antara 40° dan -90°
Pada meridian 9 malam, 15 Januari
Luas
- Total Urutan ke-81
125 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 0
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak α Caeli
4.45
Hujan meteor None
Rasi bintang yang berbatasan
Camelopardalis (berarti "seekor jerapah") adalah suatu rasi bintang di belahan utara yang besar, tetapi redup, pertama dicatat oleh Jakob Bartsch pada tahun 1624, tetapi mungkin ditemukan lebih awal oleh Petrus Plancius.
Kependekan Cam
Genitif Camelopardalis
Arti Jerapah
Aksensio rekta 6 h
Deklinasi 70°
Tampak pada lintang Antara 90° dan -10°
Pada meridian 9 p.m., February 1
Luas
- Total Urutan ke-18
757 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 0
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak β Camelopardalis
4.03
Hujan meteor None
Rasi bintang yang berbatasan
* Draco
* Ursa Minor
* Cepheus
* Cassiopeia
* Perseus
* Auriga
* Lynx
* Ursa Major
12.Cancer
Dalam astronomi dan astrologi, Cancer, kepiting, adalah salah satu dari 12 rasi bintang zodiak. Cancer berukuran kecil dan redup, dan banyak orang menganggap rasi ini tidak menyerupai kepiting. Rasi ini berada di antara Gemini di sebelah barat dan Leo di sebelah timur, Lynx di sebelah utara serta Canis Minor dan Hydra di sebelah selatan.
Kependekan Cnc
Genitif Cancri
Arti Kepiting
Aksensio rekta 9 h
Deklinasi 20°
Tampak pada lintang Antara 90° dan −60°
Penampakan terbaik March
Luas
- Total Urutan ke-31
506 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 0
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak Al Tarf (β Cnc)
3.5
Hujan meteor
* Delta Cancrids
Rasi bintang yang berbatasan
* Lynx
* Gemini
* Canis Minor
* Hydra
* Leo
13.Canes Venatici
Canes Venatici (anjing pemburu) adalah suatu rasi bintang kecil di utara, yang diperkenalkan oleh Johannes Hevelius pada abad ke-17. Rasi ini melambangkan anjing Chara dan Asterion yang dibawa dan dikendalikan oleh Boötes.
Kependekan CVn
Genitif Canum Venaticorum
Arti Anjing Pemburu
Aksensio rekta 13 h
Deklinasi 40°
Tampak pada lintang Antara 90° dan -40°
Pada meridian 9 malam, 20 Mei
Luas
- Total Urutan ke-38
465 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 1
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak Cor Caroli
2.90
Hujan meteor
* Canes Venaticids
Rasi bintang yang berbatasan
* Ursa Major
* Boötes
* Coma Berenices
14.Canis Major
Canis Major (anjing besar) adalah salah satu dari 88 rasi bintang modern, dan juga dalam daftar 48 rasi buatan Ptolemaeus. Rasi ini terletak di sebelah tenggara Orion, dilalui oleh perpanjangan bidang Tropic of Capricorn di langit, dan pita Bima Sakti di ujung timurnya. Rasi ini melambangkan salah satu anjing yang mengikuti Orion sang pemburu (lihat juga rasi bintang Orion, Canis Minor, dan Canes Venatici).
Singkatan: CMa
Genitif: Canis Majoris
Simbologi: Anjing besar
Asensio rekta: 7 h
Deklinasi: −20°
Luas: 380 derajat persegi. (43)
Jumlah bintang utama: 8
Jml bintang Bayer/Flamsteed: 30
Jml bintang yang diketahui
memiliki planet: 1
Jml bintang paling terang: 5
Jml bintang dekat: 1
Bintang paling terang: Sirius (α CMa) (−1.46m)
Bintang terdekat: Sirius (α CMa) (8.6 thn chy)
Obyek Messier: 1
Hujan meteor: None
Rasi bintang yang berbatasan: Monoceros
Lepus
Columba
Puppis
Tampak pada lintang antara +60° dan −90°
Penampakan terbaik pukul 21.00 selama bulan Februari
15.Canis Minor
Canis Minor (anjing kecil) adalah salah satu dari 88 rasi bintang modern, dan juga dalam daftar 48 rasi Ptolemy. Rasi ini melambangkan salah satu anjing yang mengikuti Orion sang pemburu.
Kependekan CMi
Genitif Canis Minoris
Arti Anjing Kecil
Aksensio rekta 8 h
Deklinasi 5°
Tampak pada lintang Antara 85° dan -75°
Penampakan terbaik Maret
Luas
- Total Urutan ke-71
182 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 2
Bintang tercerah
Capricornus adalah salah satu dari rasi bintang zodiak. Biasanya dikenal sebagai Capricorn, khususnya dalam astrologi. Rasi ini melambangkan kambing bertanduk, sekalipun kadang banyak yang menyebutnya kambing laut. Capricornus adalah salah satu dari 88 rasi bintang modern, dan juga satu dari 48 rasi bintang yang didaftar oleh Ptolemy. Dalam batas rasi bintang modern, rasi ini dikelilingi oleh Aquila, Sagittarius, Microscopium, Piscis Austrinus dan Aquarius.
Kependekan Cap
Genitif Capricorni
Arti Kambing atau Kambing Laut
Aksensio rekta 21 h
Deklinasi -20°
Tampak pada lintang Antara 60° dan -90°
Penampakan terbaik September
Luas
- Total Urutan ke-40
414 derajat persegi
Banyaknya bintang dengan
magnitudo tampak < 3 1
Bintang tercerah
- Magnitudo tampak Deneb Algedi (δ Cap)
3.0
Hujan meteor
* Alpha Capricornids
* Chi Capricornids
* Sigma Capricornids
* Tau Capricornids
* Capricorniden-
Sagittariids
Diposting oleh
fajar udinJumat, 10 Februari 20120
komentar
Dampak Badai Matahari Bagi Manusia Yang perlu Anda Ketahui - Dampak Badai Matahari Bagi Manusia di Indonesia menjadi perbicangan serius diantara masyarakat kini karena menurut para ahli Badai Matahari 2012 sampai 2113 merupakan yang terbesar dalam enam tahun terakhir. Munculnya badai matahari juga membangkitkan isu kiamat 2012 yang pernah hangat beberapa waktu lalu.
Namun perlu diklarifikasi semua itu adalah salah, Dampak Badai Matahari Bagi Manusia maupun dampak matahari di Indonesia tidaklah seburuk yang dibayangkan. Sempat juga beredar kabar lewat BBM (Blackberry Messenger) bahwa Dampak Badai Matahari Bagi Manusia salah satunya adalah dapat merusak kulit manusia, namun sekali lagi saya katakan itu adalah salah. Saya berikan penjelasannya nanti.
Perlu diketahui, Dampak Matahari di Bumi tidak terjadi secara cepat dan tiba-tiba,dan dalam ruang yang terbatas seperti dalam film, apalagi sampai menyebabkan kiamat. Dampak Badai Matahari bagi bumi akan terjadi dalam jangka panjang, dan menurunnya dampak matahari bagi bumi-pun juga bertahap dalam jangka panjang.
Untuk isu HOAX yang banyak menyebar lewat BBM yaitu dampak badai matahari bagi manusia salah satunya adalah merusak kulit, namun hal itu salah. Badai matahari memang memancarkan radiasi, namun hal itu takkan berpengaruh pada manusia karena bumi memiliki lapisan pelindung kasat mata yang bisa menahan dampak badai matahari.
Untuk dampak badai matahari 2012 yang lain, adalah badai matahari mengakibatkan meningkatnya energi pancaran matahari yang diterima bumi. Hal itu mungkin bisa menjelaskan cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini.
Dampak lain adalah Badai matahari mampu menyebabkan meningkatnya curah hujan, namun jangan sampai anda berpikir badai matahari mampu menyebabkan banjir. Intinya, Badai Matahari adalah aktifitas wajar dan jangan terlalu khawatir akan dampak Dampak Badai Matahari Bagi Manusia. klik disini
Diposting oleh
fajar udinKamis, 09 Februari 20120
komentar
Tahukah anda bagaimana proses terjadinya badai matahari? Berikut penjelasannya :
Badai matahari adalah siklus rutin yang dijalani pusat tata surya Galaksi Bimasakti. Badai terjadi ketika matahari mengeluarkan gelombang elektromagnetiknya ke luar orbit yang dicirikan dalam aktivitas ledakan-ledakan.
Menurut dosen astronomi Institut Teknologi Bandung Dhani Herdiwijaya, ledakan matahari bisa terlihat dari Bumi melalui petunjuk adanya bintik matahari di permukaan sang surya. Bintik tersebut melambangkan dalam permukaan matahari yang membara akibat sedang terjadi letupan-letupan. "Seperti hubungan pendek arus listrik atau korsleting," ujar dia saat dihubungi Rabu, 25 Januari 2012.
Korsleting di pusat tata surya tentu berbeda dengan sekadar korsleting lampu. "Energi yang dipancarkan besar sekali," papar Dhani. Energi dalam bentuk gelombang inilah yang mengalir menembus aneka planet. Mulai dari yang terdekat dengan matahari, yaitu Merkurius, lalu ke Venus, dan Bumi hingga habis energinya.
Sepanjang perjalanan, gelombang ini diikuti oleh Ejeksi Massa Korona, yaitu lontaran massa dari korona matahari, terutama proton, dengan kecepatan tinggi. Karena mengandung proton berkecepatan tinggi, Dhani menuturkan, gelombang tersebut bisa merusak apa yang dilewatinya, termasuk satelit komunikasi hingga satelit Global Positioning System (GPS).
"Semakin tinggi posisi satelit, semakin riskan kena pengaruh gelombang," kata Dhani. Begitu pula sampah-sampah antariksa juga bisa berubah posisi karena sambaran Ejeksi Massa Korona. Pada kejadian badai matahari 23 Januari kemarin, khusus untuk Indonesia tidak terlalu terasa dampaknya.
Tapi, Dhani mengingatkan, tahun depan kemungkinan terjadi puncak siklus badai matahari. "Artinya, frekuensi ledakan paling banyak karena bintik matahari juga semakin bertambah," ujar dia. Dampak dari badai matahari di 2013 bisa terasa pada puncak siklus ataupun setelah badai. "Biasanya terjadi pada kuartal awal tahun atau semester pertama," ucap dia. [sumber]
Demikianlah uraian tentang proses terjadinya badai matahari 2012, semoga dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua. terima kasih.
Dua kecelakaan lalulintas pada awal tahun ini sangat memperihatinkan. Yang pertama kecelakaan lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara, yang kedua kecelakaan Pesawat Adam Air. Keduanya diduga terjadi pada waktu yang berdekatan di kawasan yang sama berdekatan juga di laut Utara Jawa, dan yang satu di seputar Masalembo.
Duapuluh enam tahun yang lalu KM Tampomas II terbakar di laut dan karam pada tanggal 27 Januari 1981. Ah kenapa pada bulan-bulan yang sama ya ? memang bulan-bulan ini merupakan bulan-bulan puncak perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa.
Tetapi kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ?
Ah jangan-jangan barangkali mungkin saja …
Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda (hayo masih ingat Paparan Sunda dan Paparan Sahul nggak ?, ini pelajaran SD dulu kan ?). Pulau-pulau kecil ini berada di daerah “pertigaan” laut yaitu laut jawa yang berarah barat timur dan selat Makassar yang memotong berarah utara-selatan.
Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris sempurna berupa segitiga sama sisi. Lihat gambar dibawah.
Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri diatas dapat dilihat adanya bentuk kepulauan yang berbentuk segitiga. Tinggian yang terdiri beberapa pulau-pulau ini di sebut sebagai “SEGITIGA MASALEMBO” atau “THE MASALEMBO TRIANGLE“.
Diposting oleh
fajar udinRabu, 08 Februari 20120
komentar
Bulan Januari 2001, fisikawan yang terkenal dari Universitas St. Andrew yakni Nel Ryan Harther mengumumkan bahwa ia dan peneliti Inggris lainnya akan menciptakan sebuah lubang hitam di ruang laboratorium, ketika itu tidak ada yang merasa terkejut terhadap hal demikian.
Namun, beberapa hari yang lalu sebuah harian di Rusia mengumumkan ramalan ilmuwannya bahwa lubang hitam tidak saja dapat dibuat dalam ruang laboratorium, bahkan 50 tahun kemudian, ledakan lubang hitam yang mempunyai energi mahadahsyat akan membuat bom atom yang mengerikan manusia sekarang juga terbukti lebih buruk, menjadi pediatri yang tidak patut dipersoalkan.
Pertimbangan manusia menciptakan lubang hitam sebenarnya paling awal abad ke-20 tahun 80-an dikemukakan oleh Profesor William Anroe dari Universitas British, Columbia, ia berpendapat, bahwa manifestasi gelombang suara dalam zat cair dengan manifestasi cahaya dalam lubang hitam sangat mirip, jika membuat kecepatan cairan melampaui kecepatan bunyi, maka pada kenyataannya telah membentuk sebuah gejala lubang hitam buatan dalam cairan tersebut.
Sekalipun demikian, Dr. Ryan Harther berencana bahwa lubang hitam buatan yang tercipta oleh karena kekurangan gravitasi yang cukup, selain cahaya, mereka tidak dapat menelan semua benda yang ada di sekeliling seperti lubang hitam yang sebenarnya.
Sebaliknya, ilmuwan Rusia Alexander Delofmankov malah berpendapat, bahwa lubang hitam alam semesta sesungguhnya yang dapat menelan segala benda juga dapat secara keseluruhan “menciptakannya” melalui ruang laboratorium: Sebuah lubang hitam yang berukuran inti atom, energinya akan melampaui sebuah pabrik nuklir.
Jika manusia, pada suatu hari nanti benar-benar menciptakan bom lubang hitam, maka energi yang ditimbulkan sebuah bom lubang hitam setelah meledak, akan setara dengan ledakan bom atom yang tak terhingga kelipatannya secara bersamaan, paling tidak ia dapat mengakibatkan kematian 1 miliar jiwa.
Bagi mayoritas orang, lubang hitam yang menakutkan adalah hal yang sangat jauh di alam semesta, masih sangat jauh meninggalkan kita. Namun, Delofmankov berpendapat, sebenarnya kerabat kecil lubang hitam alam semesta –lubang hitam mini ada di mana-mana di atas bumi, bahkan mendatangkan sejumlah besar masalah dan bencana pada manusia.
Beberapa ilmuwan Rusia menganggap, bahwa beberapa fenomena misterius di atas bumi berhubungan dengan lubang hitam mini, seperti misalnya letusan gunung berapi, energi dan panas gunung berapi selalu merapat di tempat tertentu di atas bumi, lagi pula tak kunjung habis. Beberapa ilmuwan bahkan curiga, bahwasannya adalah energi mataharilah yang telah menyampaikannya ke tempat yang dalam di bumi melalui lubang hitam.
Sebelum ini, beberapa fisikawan mengenali bahwa di atas matahari tidak hanya terdapat energi nuklir, bahkan ada lubang hitam mini, lagi pula setiap bagian dalam planet mungkin terdapat lubang hitam mini.
Para peneliti berhasil mengobservasi tipe bintang mati aneh yang lebih dalam. Penemuan itu dapat membantu menjelaskan ledakan super dahsyat di alam semesta.
Ledakan supernova itu tidak menunjukkan perilaku sebagaimana ledakan lainnya. Beberapa ledakan dengan cara yang sama, tetapi skala yang lebih kecil disebut dengan semburan gamma-ray, di mana semburan tersebut dikenal memiliki energi paling besar dan mampu mencapai kecepatan luar biasa.
Tetapi jika dibandingkan dengan energi gamma-ray yang mengeluarkan cahaya dari bintang, ilmuwan melihat bahwa ledakan supernova memiliki gelombang radio yang lebih rendah energinya.
“Kami berpikir bahwa observasi radio akan menjadi alat yang lebih kuat dalam menemukan supernova jenis tersebut di alam semesta daripada satelit gamma-ray,” ujar Alicia Soderberg dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian di Cambridge Massachusetts.
Soderberg memimpin tim yang mengobservasi ledakan dengan menggunakan teleskop radio Lembaga Sains Nasional Ver Large Array (VLA) di New Meksico.
“Observasi kami menyediakan petunjuk terbaru untuk lebih memahami bagaimana ledakan supernova terjadi dan bagaimana beberapa dari mereka terhubung bahkan dengan semburan energik sinar gamma,” ujar Peneliti Institut Joint VLBI (Very Long Baseline Interferometry) Zsolt Paragi di Belanda.
Observasi terbaru tersebut menunjukkan material yang dikeluarkan dari ledakan supernova disebut SN 2009bb kecepatannya mendekati kecepatan cahaya. Karakteristik ledakan ini pertama kali dilihat pada bulan Maret 2009 yang pada awalnya diperkirakan oleh para ahli sama dengan semburan sinar gamma.
1. Colossus Rodos
Colossus Rodos adalah patung Helios, yang terletak di pulau Rodos, Yunani, dibuat oleh Chares dari Lindos antara 292 dan 280 SM. Patung ini dianggap sebagai 7 keajaiban dunia kuno. Sebelum kehancurannya, patung ini berdiri lebih dari 30 meter, membuatnya sebagai patung tertinggi dalam dunia kuna. Colossus Rodos memiliki tinggi yang hampir sama dengan Patung Liberty.
Colossus Rodos
2. Taman Gantung Babilonia
Taman Gantung Babilonia adalah salah satu di antara tujuh keajaiban dunia kuno. Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis. Lokasi taman ini sekarang berada di negara Irak.
Taman Gantung Babilonia
3. Mausoleum Maussollos
Mausoleum Maussollos atau Mausoleum Halicarnassus, adalah makam yang dibangun antara 353 dan 350 SM di Halicarnassus (Bodrum, Turki kini) untuk Mausolus, satrap kekaisaran Persia dan Artemisia II dari Caria, istrinya. Struktur ini didesain oleh arsitek Yunani, Satyrus dan Pythius.[1][2] Mausoleum ini memiliki tinggi sekitar 45 meter.
Mausoleum Maussollos
4. Mercusuar Iskandariah
Mercusuar Iskandariah atau Pharos Alexandria (dari bahasa Yunani o Φάρος της Αλεξάνδρειας) adalah sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos berdekatan dengan kota Iskandariah kuna, Mesir Kuno. Ketinggiannya diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan antara struktur tertinggi ciptaan manusia selama beratus-ratus tahun. Antipater dari Sidon telah menyenaraikannya dalam senarai Tujuh Keajaiban Dunianya.
Mercusuar Iskandariah
5. Piramida Agung Giza
Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM.[1] . Piramida ini terkadang disebut sebagai Piramida Khufu
Piramida Agung Giza
6. Patung Zeus
Patung Zeus di Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di Olympia, Yunani. Patung yang terduduk, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter, mengisi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung ini. Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan.
Patung Zeus
7. Kuil Artemis
Kuil Artemis adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis, sekitar 550 SM di Efesus dibawah dinasti Achaemenid dari kekaisaran Persia. Kuil ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Kini, kuil ini telah hancur.
Oronteus Finaeus sebenarnya adalah tukang gambar peta biasa. Tapi karya yang dikerjakan Topografer Perancis itu sampai sekarang masih menjadi misteri luar biasa. Mengapa…?
Di tahun 1532, Oronteus Finaeus menggambar sebuah peta dunia. Bukan masalah kalau yang digambarnya sekedar peta sekitar Benua Eropa, Afrika, Asia, dan sebagian Amerika, tapi yang menjadi luar biasa adalah bahwa Oronteus Finaeus menggambarkan Benua ke enam – yaitu Antarktika (Kutub Selatan)…! Padahal belum ada orang yang pernah berlayar sampai ke Antarktika…!
Dan yang lebih mencengangkan lagi, garis pantai pada peta Antarktika yang dihasilkan oleh Finaeus – ternyata sama persis seperti peta Antarktika modern saat ini…! Tentu saja hal ini menjadi luar biasa, karena benua Antarktika ditutupi es abadi yang tebalnya mencapai 2 Kilometer…
Dari mana Finaeus mengetahui semua itu…??? Itulah misteri yang belum terpecahkan hingga hari ini.
Saya pun akhirnya tertarik untuk sedikit mengupasnya….. Siapa Oronteus Finaeus ?
Oronce Finé, Orotius Finaeus, Oronteus Finaeus (1494-1555)
Oronce Fine itulah sebutan marganya, dilahirkan di Briançon tahun 1494 dan besar di Paris. Dia sempat meringkuk dalam penjara tahun 1518. Walaupun ia sendiri adalah seorang ahli matematika, namun di tahun 1522 masih mendapat gelar medis dari universitas Navarre di Paris.
Tahun 1524, ia masuk sekali lagi dalam penjara dan di tahun yang sama ia membuat sebuah jam matahari dari bahan sisa gading. Pada abad ke-16, banyak orang menyukai karya-karya para ahli matematika. Akhirnya Oronteus Fine diangkat menjadi ahli perbentengan dan dipekerjakan di pertahanan Benteng Milan-Italia.
Tahun 1531, ia mendapat gelar kehormatan di Collège Royal Paris. Pada saat itu pula karirnya menanjak dengan menulis banyak karya ilmiah. Karya-karya itu yang sempat dipublikasikan a.l:
Risalah ilmu perbintangan dan alat-alat falak. Pada tahun 1520, dialah yang mengusulkan bahwa gerhana bulan dapat digunakan untuk menentukan garis bujur sebuah tempat.
Tahun 1519 Menemukan proyeksi peta dan kemudian memproduksi peta dunia yang sekarang ini kita pakai.
Di tahun 1544, menghitung nilai dari pi (22:7) = ( 22 2/9)/7, kemudian diperbaiki menjadi 47/15. Ia percaya bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta.
Peta itu…
Gambar 1 – Peta Oronteus Finaeus tahun1532 di belahan bumi selatan Gambar 2 – Oronteus Finaeus menggambar kembali proyeksi modern peta kutub itu
Gambar 3 – Peta modern Antarctica
Peta ini ditemukan di Perpusatakaan Congress, Washington DC di tahun 1960 oleh Charles Hapgood. Bertuliskan “ digambar oleh Oronteus Finaeus tahun 1531”. Hampir sama persis dengan pemetaan Piri Reis, Antarctica ditunjukkan dengan es yang bebas mengalir seperti sungai, pola pengeringan dan coastline.
Peta Oronteus Finaeus lebih akurat dibanding peta yang lain pada waktu itu. Sesungguhnya, lebih akurat dibanding peta manapun yang dibuat sampai ke tahun 1800. klik disini
Diposting oleh
fajar udinMinggu, 15 Januari 20120
komentar
Fakta Nyata Dari Misteri Segitiga Bermuda
Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.
Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.
Segitiga Bermuda: Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan pulau Bermuda
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ‘suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Beda dengan para pelintas yang lain.
Menurut catatan kebaharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib di sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.
Lima Grumman TBF Avenger AL AS yang lebih dikenal dengan "Flight 19" hilang di segitiga Bermuda
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya.
Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang lebih dikenal dengan “Flight 19″ tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945.
Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi.
Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS. Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja.
Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara.
Martin PBM-3 Mariner, yang ditugaskan mencari "Flight 19" juga hilang di segitiga Bermuda
Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat ditemukan.
Ajaib… Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Betapa terkejutnya orang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok kan, onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger!
C-119 Flying Boxcar, hilang di segitiga Bermuda
Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead.
Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.
“Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.
Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.
“Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Seseorang dari Tim SAR mengatakan, kemungkinan pesawat jatuh di antara Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan mesin. Kalau memang pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah terjadi, tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya.
Begitu pula jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching (pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter, dan angin hanya 15 knot. Analisis selanjutnya memang mengembang kemana-mana.
Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa. Kasus C-119 Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya pada tahun 1973 terbit artikel dari International UFO Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib tersebut. Dalam artikel ini dimuat kesaksian astronot Gemini IV, James McDivitt dan Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah.
Rupanya pada saat-saat di sekitar raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar Karibia. Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut catatan NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan eksperimen jalan-jalan ke luar kapsul Gemini dengan perlengkapan yang dirahasiakan.
Menurut Divitt, dia melihat sebuah pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam lengan mekanik kedapatan sedang meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian Ed White pun menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu, C-119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian ini.
Tak mau percaya begitu saja, mereka mengkonfirmasi obyek yang dilihat kedua astronot dengan satelit-satelit yang ada disekitar Gemini IV. Boleh jadi ‘kan yang mereka salah lihat ? Maklum saat itu (hingga kini pun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap kehadiran UFO. Ketika itu kepada kedua astronot disodori gambar Pegasus 2, satelit raksasa yang memang memiliki antene mirip lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit yang ada di sekitar itu.
Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka menyanggah jika telah salah lihat. “Sekali lagi saya tegaskan, dengan menyebut UFO ‘kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dari planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika saya menyebutnya sebagai UFO?” sergah Divitt.
This diagram shows the current variation of the Earth magnetic field.
Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama. Terjadi ketika cuaca baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa jejak sama sekali.
Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi.
Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.
Penyelidikan terakhir
Segitiga Bermuda di program TV Discovery & National Geographic tahun 2011 telah menyelidiki bahwa terjadinya gangguan mesin, kompas & alat navigasi lain karena adanya daya magnet lokal (bukan magnet kutub) yang dihasilkan dari bawah kulit bumi pada daerah tersebut. Bukti baru ini telah diselidiki oleh para ahli dengan citra satelit di daerah tersebut.
Lalu para ahli beserta para pilot berpengalaman menyusuri daerah sekitarnya dan terbukti pula bahwa alat-alat navigasi dalam kokpit berubah dan terganggu. Karena teknologi masa kini semakin canggih, maka dapat di pantau pula melalui satelit.
Lithosphere magnetic field
Dari citra satelit dengan infra red, ultra violet & lainnya yang memantau daerah itu telah terbukti bahwa di dalam kerak bumi pada daerah tersebut terdapat pusaran-pusaran lava panas yg menghasilkan gelombang-gelombang elektromagnet sampai menembus ke luar permukaan bumi.
Pusaran-pusaran panas yang berupa lava cair di dalam kerak bumi berputar seperti layaknya hurricane atau thypoon yang diameternya sangat besar dan terjadi di bawah kerak bumi.
Earth Magnetic Field
Jadi jika bumi diibaratkan balon yang diisi air, karet balon adalah kerak bumi sedangkan air dalam balon adalah magma/lava cair yang berada di dalam inti bumi.
Cairan lava dibawah mantel Bumi tersebut memiliki tekanan dan panas yang berbeda-beda.
Cairan tersebut juga memiliki “arus” dan dapat berputar-putar seperti jika kita baru merebus air.
Gerak arus lava yang berputar-putar tersebut ternyata juga menimbulkan medan magnetik.
Medan magnet yang dihasilkan dapat menimbulkan gelombang elektromagnet dan dapat mempengaruhi alam sekitarnya hingga ke atas kerak bumi / permukaan bumi dan membuat alat navigasi menjadi berantakan dan tak berfungsi sempurna.
Akibat peralatan navigasi yang terpengaruhi oleh medan magnet dari putaran-putaran lava di dalam mantel Bumi inilah yang akhirnya membuat peralatan navigasi terganggu dan membuat tujuan atau rute yang direncanakan akan dituju mengubah halauan sang kapten dan pilot.
Bermuda triangle magnetic field area
Hingga kini, tiada satupun ada orang yang selamat (survivor) yang berhasil ditemukan. Bahkan bangkai pesawatpun tak berbekas sama sekali. Oleh sebab itulah, teori mengenai medan magnet lokal akibat adanya putaran-putaran lava di dalam kerak Bumi bukan hanya satu-satunya teori.
Teori tentang akibat adanya campur tangan UFO atau pengaruh Geografi dan iklim (alamiah) serta pengaruh medan magnet, masih merupakan beberapa teori dari adanya teori-teori lainnya tentang Segitiga Bermuda ini. Selama itu belum mutlak pasti, misteri masih terbuka lebar. (sumber: icc.wp.com, Bermuda Triangle on National Geographic TV Channel)
Beberapa kapal yang hilang di Segitiga Bermuda:
USS Cyclops (AC-4) lost in 4 March 1918 en route from barbados to Baltimore. No traces are left behind. The ship and its crew and passengers are numbered 306 people vanished. This is the greatest loss of life in the history of the U.S. Navy–was not the outcome of the battle.
USS Proteus (AC-9) is a Navy ships into merchant ships. No clear News newspaper since 23 November 1941.